Indonesia sudah resmi mengirim permohonan ke organisasi sepakbola dunia FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022. Sebanyak 24 anggota Komite Eksekutif FIFA akan memutuskan negara tuan rumah 2018 dan 2022 pada Desember 2010.
Sejak digelar pertama kali 1930, Eropa sudah menggelar Piala Dunia 10 kali dan Amerika Latin enam kali. Sedang Asia dan Amerika Serikat masing-masing sekali. Afrika sudah mendapat jatah karena Afrika Selatan menjadi tuan rumah untuk 2010 sedang 2014 bakal digelar Brasil.
Untuk menjadi tuan rumah, FIFA mensyaratkan ada satu stadion berkapasitas di atas 80 ribu tempat duduk untuk final dan 12 stadion lain berkapasitas minimal 40 ribu tempat duduk. Ini bisa menjadi masalah bagi Indonesia yang biasa membangun stadion-stadion kecil, meski untuk final sudah memiliki Gelora Bung Karno yang bisa menampung 88 ribu penonton.
Untuk menjadi tuan rumah, FIFA mensyaratkan ada satu stadion berkapasitas di atas 80 ribu tempat duduk untuk final dan 12 stadion lain berkapasitas minimal 40 ribu tempat duduk. Ini bisa menjadi masalah bagi Indonesia yang biasa membangun stadion-stadion kecil, meski untuk final sudah memiliki Gelora Bung Karno yang bisa menampung 88 ribu penonton.
Inggris
Peringkat Dunia: 8
Stadion: Wembley (80 ribu tempat duduk)
Peringkat Dunia: 8
Stadion: Wembley (80 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: 1966
Inggris
menjadi calon kuat tuan rumah karena infrastruktur dan sejarah kuat
terkait sepakbola. Mereka sudah memiliki sederet stadion besar. Beberapa
klub malah menyatakan akan memperbesar tribun jika ditunjuk menjadi
stadion penyelenggara. Mereka juga negeri asal sepakbola dan kompetisi
liganya paling bergengsi di dunia.
Rusia
Peringkat dunia: 9
Stadion: Luzhniki (78 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: belum pernah
Peringkat dunia: 9
Stadion: Luzhniki (78 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: belum pernah
Rusia
tampak menjadi salah satu calon kuat tuan rumah selain Inggris. Tapi
jarak antar stadion sangat jauh–meliputi sembilan daerah waktu. Tapi
mereka memiliki stadion besar. Di Moskow saja sudah ada delapan stadion.
Peringkat Dunia: Portugal 11, Spanyol 1
Stadion: Estadio da Luz (Portugal, 62 ribu tempat duduk), Santiago Bernabeu (Spanyol, 80 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: 1982 (Spanyol).
Setelah
Jepang-Korea menjadi tuan rumah gabungan pada Piala Dunia 2002, Spanyol
dan Portugal mengajukan diri menggelar turnamen pada 2018. Ketua FIFA,
Sepp Blatter, cenderung tidak setuju tuan rumah gabungan.
Spanyol memiliki deretan stadion besar, termasuk Nou Camp (98 ribu
tempat duduk) dan Santiago Bernabeu (80 ribu tempat duduk). Mereka sudah
memiliki tujuh stadion berkapasitas di atas 40 ribu tempat duduk.
Sedang Portugal memiliki infrastruktur bagus peninggalan Piala Eropa
2004.
Qatar
Peringkat Dunia: 86
Stadion: Qatar Khalifa International Stadium (50 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: belum pernah
Peringkat Dunia: 86
Stadion: Qatar Khalifa International Stadium (50 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: belum pernah
Qatar
sudah memperlihatkan diri mampu menggelar sejumlah acara olahraga
besar. Mereka menjadi tuan rumah Asian Games 2006, sejumlah kejuaraan
tenis bergengsi, turnamen golf akbar, dan sirkit MotoGP. Mereka sudah
dijadwalkan menggelar Piala Asia 2011.
Stadion mereka bagus tapi kecil-kecil. Tim nasional biasa berm
ain di
Stadion Jassim bin Hamad karena suasana bisa membuat tim tamu tertekan,
padahal hanya berkapasitas 18 ribu tempat duduk. Mereka mesti membangun
banyak stadion baru jika ditunjuk.Yang melemahkan FIFA karena negeri ini hanya berpenduduk 1,3 juta
jiwa. Tapi bos asosiasi sepakbola Asia, AFC, Mohammed bin Hammam, adalah
orang Qatar dan ia sangat dekat dengan Blatter.
Australia
Peringkat dunia: 29
Stadion: Melbourne Cricket Ground (100 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: belum pernah
Australia
serius akan menggelar Piala Dunia. Mereka berpengalaman menggelar acara
akbar seperti Olimpiade 2000, Piala Dunia Rugbi 2003, dan Pesta
Olahraga Persemakmuran 2006. Tapi karena 2010 dan 2014 digelar di
belahan selatan, kemungkinan Australia bisa menjadi tuan rumah pada
2022.
Mereka juga tidak memiliki masalah dengan stadion. Stadion untuk kriket atau rugbi-Australia sudah cukup besar.
Belanda dan Belgia
Peringkat dunia: Belgia 54, Belanda 3
Stadion: Raja Baudouin (Belgia, 50 ribu tempat duduk), Feyenoord (Belanda, 51 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: belum pernah
Peringkat dunia: Belgia 54, Belanda 3
Stadion: Raja Baudouin (Belgia, 50 ribu tempat duduk), Feyenoord (Belanda, 51 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: belum pernah
Dua
negara itu berhasil menggelar Piala Eropa 2000. Yang menjadi masalah
adalah stadion karena saat ini ukurannya kecil-kecil. Tidak ada yang
diatas kisaran 50 ribu tempat duduk. Selain itu, Blatter lebih suka
kejuaraan digelar di satu negara.
Jepang
Peringkat dunia: 34
Stadion: Stadion Internasional Yokohama (72 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: 2002 (bersama Korea Selatan)
Tuan rumah: 2002 (bersama Korea Selatan)
Meksiko
Peringkat dunia: 26
Stadion: Aztec (105 tempat duduk)
Tuan rumah: 1986, 1970
Meksiko
dua kali menggelar Piala Dunia: 1970 dan 1986. Pada 1986, tuan rumah
semula ditunjuk Kolumbia tapi negeri itu mundur karena FIFA ketat
persyaratannya.
Mereka memiliki sejumlah stadion besar, seperti Guardalajara yang
berkapasitas 72 ribu tempat duduk. Mereka juga sudah berpengalaman
menjadi tuan rumah sehingga bisa menjadi nilai tambah.
Korea Selatan
Peringkat dunia: 42
Stadion: Stadion Piala Dunia Seoul (64 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: 2002 (bersama Jepang)
Saat
menjadi tuan rumah 2002, mereka membangun 10 stadion baru yang
berkapasitas di atas 40 ribu. Tapi persyaratan FIFA sekarang adalah,
untuk final minimal 80 ribu tempat duduk. Tidak ada masalah bagi Korea
Selatan membangun atau memperluas stadion yang ada sehingga memenuhi
keinginan FIFA.
Amerika Serikat
Peringkat dunia: 22
Stadion: Rose Bowl, Pasadena (91 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: 1994
Peringkat dunia: 22
Stadion: Rose Bowl, Pasadena (91 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: 1994
Meski
bukan “negara sepakbola” tapi Amerika sukses menggelar Piala Dunia dan
saat itu stadion-stadionnya selalu penuh. Mereka menjadi calon kuat
karena kekuatan finansial dan pemasaran. Asosiasi sepakbola Amerika juga
yakin Barack Obama bisa meyakinkan FIFA untuk memilih mereka dalam
turnamen 2018 atau 2020.
Amerika memiliki 25-35 stadion kelas dunia dan infrastruktur lain yang sangat bagus.
INDONESIA
Peringkat dunia: 144
Stadion: Gelora Utama Bung Karno (88 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: belum pernah
Peringkat dunia: 144
Stadion: Gelora Utama Bung Karno (88 ribu tempat duduk)
Tuan rumah: belum pernah
Ada dua kelemahan Indonesia: infrastruktur yang tidak mamadai dan
prestasi sepakbola yang buruk. Untuk final, memang sudah ada Gelora Bung
Karno. Tapi stadion lain belum mencukupi meski PSSI optimistis mereka
bisa mengatasi masalah ini dalam 10 tahun.
Selain itu, transportasi antar kota kurang bagus yang kurang dari Indonesia adalah prestasi tim nasional, yang
memalukan karena di tingkat Asia Tenggara pun sulit berbicara. Lihat
saja peringkat dunia yang memprihatinkan itu: 144.
Sedang sisi positif adalah para penggemar sepakbola yang sangat
besar. Final Piala Asia 2007, saat Irak menjadi juara, pun digelar
dengan atmosfir sangat bagus di Gelora Bung Karno.
dan ini stadion indonesia dalam youtube
httpv://www.youtube.com/watch?v=0cZ9w_GOX8M
Sumber :http://suporter.info/11-kandidat-stadion-piala-dunia-2018
0 komentar :
Posting Komentar