KHALIFAH MASA DEPAN
Sebagian ulama menggolongkan tanda Kiamat berupa diutusnya Imam
Mahdi ke tengah ummat sebagai ”Tanda Penghubung” antara tanda-tanda
kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat. Artinya, kedatangan Imam
Mahdi tidak termasuk tanda-tanda kecil Kiamat namun tidak juga
digolongkan ke dalam tanda-tanda besar Kiamat. Kedatangan Imam Mahdi
mengindikasikan telah tuntas munculnya tanda-tanda kecil Kiamat yang
sangat banyak dan sebagian besar datang terlebih dahulu. Dan pada saat
yang sama kedatangan Imam Mahdi menandakan sudah dekatnya akan
munculnya tanda-tanda besar Kiamat yang datang belakangan dan berjumlah
sepuluh.
“Aku kabarkan berita gembira mengenai
Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi
perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Maka ia akan memenuhi
bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi
dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad)
Para
ulama telah membagi tanda-tanda Kiamat ke dalam dua kelompok. Ada
tanda-tanda kecil Kiamat dan tanda-tanda besar Kiamat. Tanda-tanda
kecil berjumlah sangat banyak dan umumnya datang lebih awal. Sedangkan
tanda-tanda besar datang belakangan dan berjumlah sepuluh. Tanda kecil
yang paling awal berupa ”diutusnya Nabi Muhammad ke muka bumi.”
Semenjak peristiwa sangat agung itu terjadi, dunia menyaksikan
bermunculannya aneka tanda-tanda kecil Kiamat berikutnya. Hingga dewasa
ini sudah banyak sekali tanda-tanda kecil Kiamat yang di-nubuwwah-kan (diprediksi) oleh Nabi Muhammad telah menjadi realita. Di antara tanda-tanda kecil Kiamat tersebut ialah:
1. Bila manusia mulai membunuh (meninggalkan) sholat
2. Bila sifat amanah telah lenyap
3. Bila berdusta dihalalkan
4. Bila manusia memakan riba
5. Bila risywah (praktek suap) merajalela
6. Bila bangunan-bangunan tinggi pencakar langit bermunculan
7. Bila manusia memperturutkan hawa-nafsu
8. Bila manusia menjual dien (agamanya) untuk membeli dunia
9. Bila menumpahkan darah dianggap perkara ringan
10. Bila perilaku lemah-lembut dianggap sebagai sebuah kehinaan
11. Bila berlaku zalim menjadi suatu kebanggaan
12. Bila para pemimpin dan pembesar merupakan orang paling buruk
13. Dan bila para pembantu dan orang-orang kepercayaan pemimpin merupakan orang-orang fasiq
14. Bila para cendikiawannya merupakan orang-orang fasiq
15. Bila kezaliman merajalela
16. Bila thalaq (perceraian) banyak terjadi
17. Bila muncul fenomena kematian mendadak
18. Bila mushaf Al-Qur’an dicetak dengan ornamentasi yang indah-indah
19. Bila masjid dibangun megah-megah
20. Bila mimbar-mimbar masjid dibuat tinggi
21. Bila hati manusia menjadi kesat
22. Bila banyak perjanjian dan transaksi dilanggar secara sepihak
23. Bila peralatan musik banyak dibunyikan
24. Bila khumur (aneka jenis khamr) banyak diminum
25. Bila zina merajalela
26. Bila pengkhianat diberi kepercayaan, dijadikan pemimpin
27. Bila orang yang amanah dianggap pengkhianat
28. Bila istri berpartisipasi dalam bisnis suami karena cinta akan dunia
29. Bila salam hanya diucapkan kepada orang yang dikenal
30. Bila pasar-pasar (mall, plaza, hypermarket) muncul berdekatan
31. Bila manusia mengenakan baju domba sebagai penutup hati serigala
32. Bila hati manusia lebih busuk daripada bangkai
33. Bila manusia sudah berkata: ”Tidak ada Imam Mahdi.”
Tanda-tanda
di atas hanya merupakan sebagian saja dari seluruh tanda-tanda kecil
Kiamat. Bila kita kaitkan dengan realitas kondisi masyarakat dunia
dewasa ini, jelas terlihat bahwa seluruh tanda-tanda kecil di atas
telah menjadi kenyataan. Dan bila kita buka kitab para ulama mengenai
tanda-tanda kecil Kiamat, lalu kita membacanya satu per satu, hampir
pasti di dalam hati kita akan berkomentar: ”Waduh, yang ini sudah....
yang ini juga sudah...!”
Maka, saudaraku, perlu kita
sadari bahwa dunia benar-benar telah mencapai usia senja. Kemunculan
tanda-tanda kecil hampir tuntas seluruhnya, maka itu berarti kita sudah
harus bersiap-siaga menyongsong datangnya tanda-tanda besar Kiamat.
Dan jangan lupa, sebagian ulama mengatakan bahwa tanda besar pertama,
yaitu keluarnya Dajjal, tidak akan terjadi sebelum munculnya tanda penghubung
antara tanda-tanda kecil dengan tanda-tanda besar Kiamat. Tanda
penghubung itu ialah diutusnya seorang lelaki dari keturunan Nabi
Muhammad yang akan memenuhi dunia dengan keadilan dan kejujuran setelah
dunia diselimuti dengan kezaliman dan kesewenang-wenangan. Lelaki
itulah yang dikenal sebagai Imam Mahdi.
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ
رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي
يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا
“Andaikan
dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut
sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa
namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan
kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman
dan penganiayaan.”(HR Abu Dawud)
Lalu,
bilakah Imam Mahdi bakal dihadirkan Allah ke tengah ummat? Hadits di
awal tulisan inilah yang cukup jelas memberikan indikasi kedekatan
jadwal kehadirannya:
أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنْ النَّاسِ
وَزَلَازِلَ فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا
“Aku
kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah
ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan
gempa-gempa. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran
sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan
kezaliman.” (HR Ahmad)
Bila dunia telah dihiasi dengan dua fenomena nyata, yaitu fenomena sosial berupa perselisihan antar-manusia yang sangat tampak dan fenomena alam yaitu
banyaknya gempa, maka itu berarti dekatnya kehadiran Imam Mahdi ke
tengah ummat. Sedangkan kedua fenomena tersebut dewasa ini sudah sangat
tampak. Perselisihan antar-manusia dewasa ini sudah sangat
memprihatinkan. Sesama pendukung ideologi sekuler atau demokrasi
berselisih. Sesama anggota organisasi, gerakan, partai Islam berselisih.
Demikian pula dengan fenomena gempa. Begitu dahsyat terjadi belakangan
ini. Sehingga diberitakan bahwa sepanjang bulan Oktober 2009 ini di
Indonesia saja telah terjadi sebanyak 54 gempa...!! Bagi Anda yang
tertarik akan hal ini silahkan lihat situs www.USGS.com.
Situs semacam BMG milik AS itu melaporkan setiap gempa yang terjadi di
berbagai titik di seluruh dunia lengkap dengan info skala richter-nya.
Anda akan terkejut mendapati fakta bahwa sekitar lima hingga sepuluh
tahun belakangan ini frekuensi gempa meningkat secara signifikan..!!
Maka,
saudaraku, marilah kita siapkan diri-diri dan keluarga-keluarga kita
menyongsong kehadiran Al-Mahdi. Pengertiannya adalah mari kita bersiap
untuk segera mematuhi perintah Rasulullah dalam kaitan dengan
kehadirannya.
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَبَايِعُوهُ وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ فَإِنَّهُ خَلِيفَةُ اللَّهِ الْمَهْدِيُّ
“Ketika
kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah
dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena
sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud)
0 komentar :
Posting Komentar