Home » » Masa Depan Olahraga Nusantara Indonesia

Masa Depan Olahraga Nusantara Indonesia

JAKARTA (Pos Kota) – Tokoh olahraga nasional MF Siregar mengharapkan Indonesia bisa  menyusun peta olahraga versi terbaru berdasarkan potensi karakter olahraga di daerah masing-masing. Selain itu, dia juga berharap adanya kebijakan free school of activity, semacam sekolah olahraga gratis bagi anak-anak.

Diungkapkan MF Siregar dalam bincang Posisi Olahraga Indonesia Masa Datang di Hotel Century Senayan, Selasa (4/8) sore, dengan pengenalan peta olahraga berdasarkan karakter potensi olahraga daerah masing-masing akan diketahui cabang-cabang olarahga apa saja yang harus didorong untuk berprestasi.
Di Maluku misalnya, kata Siregar, mengapa daerah itu tidak lagi memiliki atlet yang berprestasi di tingkat dunia seperti mantan juara dunia tinju IBF, Elias Pical. Itu karena tidak adanya pemetaan potensi olahraga di daerah tersebut, yang ada hanyalah membina berdasarkan tren olahraga saat ini.

Free school of activity yang dimaksudkan MF Siregar adalah, adanya tempat yang tersedia bagi anak-anak untuk bermain olahraga. Dari tempat itu akan bisa dipantau bakat olahraga anak-anak tersebut sehingga bisa diperoleh bibit-bibit unggul untuk melapis atlet yang ada saat ini.

Ahmad Sutjipto, Ketua  Program Atlet Andalan (PAL) yang juga hadir dalam bincang olarhaga tersebut, sependapat adanya comunal-sport yang dijabarkan dalam free school activity. Melalui komunitas olahraga akan melahirkan banyak atlet-atlet masa depan yang bisa bicara tidak saja di tingkat nasional, tetap internasional.

Dia mencontohkan, di Prancis anak-anak urban yang terpinggirkan  dilarang turun ke jalan. Mereka harus mengikuti aktivitas olahraga yang difokuskan terhadap cabang sepakbola. Dan,  mantan pemain tengah Real Madrid, Zenedine Zidane merupakan hasil dari comunal-sport tersebut.(ian/dms)

0 komentar :

Posting Komentar

learningbaydoing. Diberdayakan oleh Blogger.