Jangan heran bila Anda berkeliling Kota dan menemui rumah iklan tembok
berwarna-warna yang berlogo seperti operator XL,Telkomsel,dll Kini,Pemasaran iklan melalui rumah rumah atau tembok tembok menjadi sasaran utama para produk prodeuk operator. Karena dengan menggunakan metode itu mereka bisa sedikitnya menghemat biaya pemasangan iklan dibandingkan memasang baliho yang harus membayar beserta pajaknya,
Iklan iklan rumah yang mereka jadikan target ialah tempat yang spesifik sehingga rumah tersebut menjadi acuan para penglihat untuk melihat iklan tersebut.
Iklan iklan yang sangat rame iaalah produk telkomsel dan XL,mereka mengecat mulai dari tembok dan rumah hampir dimana mana,,,Mungkin bisa anda lihat dijalan jalan bahwa rumah XL dan telkomsel berserakan dimana mana..
Mungkin metode ini merupakan cara baru dalam mengiklankan sebuah produk kita terhadap masyarakat karena selain metode ini murah dan tidak terkena pajak ,,metode ini juga bisa membuat pemilik rumah senang karena pemilik rumah merasakan bahwa mereka yang mengecat rumahnya dapat membuat rumah sipemilik menjadi cantik lagi....
tapi gimana ya kalo masa depan dunia akhitnya menjadikan kalo rumah rumah sebagai sarana buat kompetisi produk produk ??
wah wah bisa gawat yaa???
yaa tapiu sih ada bagusnya juga dengan adanya cat iklan seperti itu yang asalnya rumah tidak terusus menjadi terurus,,.
Biasanya pengecatan iklan rumah itu di lakukan apabila rumah itu berada deket sawah atau jarak antara rumah ke rumah jauh,metode ini digunakan karena supaya si penglihat dapat melihat iklan itu dengan titik fokus sehingga mereka para pengecat juga bisa mengecat gambar dengan mudah karena letak yang luas tidak terhambat degan rumah yang lain dan berbagai gangguan lain.
Tapi katanya sih iklan ini sistemnya kontrak ????jadi dibayar ada yang pertaun adayang per 3 taun..
tergantung komitmen si pemilik rumah sama yang bikin iklan sih,,^-^,,hehe
Home
»
Masa Depan
»
Rumah Iklan XL,Telkomsel,rumah dan iklan masa depan
Rumah Iklan XL,Telkomsel,rumah dan iklan masa depan
Posted by
Mahesa Panji Kanigara
Posted on
19.30
with
No comments
0 komentar :
Posting Komentar