Perang Cyber Space "Perang masa depan" war of cyber space

Cyberspace (dunia maya) dapat berfungsi sebagai medan perang utama untuk perang masa depan, kata sekjen International Telecommunications Union (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

HAMAdoun Toure mengatakan hal tsb ketika berlangsung  pekan raya  ITU’s Telecom World 2009 di Jenewa hari Selasa, dan menambahkan bahwa perang dunia maya akan mengurangi ide-ide tentang adanya Negara adi kuasa. 

“Perang dunia berikutnya bisa terjadi di dunia maya dan itu akan menjadi bencana. Kita harus memastikan bahwa semua negara memahami bahwa dalam perang tersebut  tidak ada yang namanya sebuah negara adikuasa,” kata Toure, menurut AFP. 

“Kehilangan jaringan vital dengan cepat akan melumpuhkan suatu bangsa, dan tidak ada yang kebal terhadap sebuah serangan cyber,” tegasnya.

Komentar-komentar kepala ITU tersebut muncul ketika para ahli  ahli teknologi tinggi menuntut agar diambil langkah-langkah untuk mengurangi dan menghentikan ancaman yang ditimbulkan oleh dunia maya.

mereka mengatakan bahwa  ketergantungan Internet yang terus tumbuh serta kehadiran komputer dalam kehidupan sehari-hari, merupakan  penyebab utama ancaman cyber.sebab lain adalah kerentanan terhadap serangan cyber pada perangkat lunak saat ini dan infrastruktur web.

“Masalah sebenarnya adalah ketika kita memasang perangkat lunak  pasaran yang telah  rentan 20 tahun yang lalu,” kata Cristine Hoepers, general manager di Brasil National Computer Emergency Response Team.

Sekarang beberapa negara telah bergabung dalam “(IMPACT) International Multilateral Partnership melawan ancaman cyber”, yang didirikan tahun ini untuk “secara proaktif melacak dan menahan ancaman cyber.”

Amerika Serikat telah mempekerjakan 1.000 ahli keamanan cyber keamanan untuk menangkal ancaman cyber.

Korea Selatan juga berencana  untuk melatih 3.000 “cyber-sheriff” tahun depan, untuk melindungi jaringan mereka.

Diterjemahkan dari :

http://www.presstv.com/detail.aspx?id=108081&sectionid=3510208