Home » » Indonesia tenggelam !!! Kalimantan selamat

Indonesia tenggelam !!! Kalimantan selamat

 Indonesia Tenggelam !Kalimantan Selamat

Indonesia kemungkinan akan tenggelam di masa yang kan datang kecuali satu satunya pulau indonesia yang mungkin selamat dari tenggelamnya Negara yaitu pulau Borneo atau Pulau Kalimantan

Sejak dahulu Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang besar. Karena terdapat 17.504 pulau terhampar di perairan nusantara ini. “Bukankah itu jumlah yang sangat banyak??” ya ..tapi mungkin tidak selamanya, sebab dalam kurun waktu Puluhan  tahun mendatang sekitar 200 pulau di negeri ini akan tenggelam.




Sungguh miris bukan jika negara kepulauan yang kita banggakan ini akan tenggelam perlahan-lahan di masa mendatang. Pasalnya efek rumah kaca, pemanasan global (global warming), perubahan iklim telah mengancam kedaulatan negara. Walaupun Efek Rumah Kaca memegang peran penting dalam kelangsungan hidup manusia di bumi, namun jika efek tersebut terlalu kuat, bumi akan menjadi lebih hangat dari semestinya dan akan timbul masalah baru bagi kehidupan manusia, tumbuhan, dan binatang. Begitu juga dengan global warming yang telah menunjukan peningkatan suhunya dan kemudian menyebabkan perubahan dalam iklim.

Di Indonesia fenomena ini sangat nyata terjadi dimana kita merasakan suhu udara semakin meningkat seperti di Kota Polonia (Sumatera Utara) yang suhu minimumnya naik sampai 0,17ºC pertahun, sementara Denpasar lebih tinggi yaitu 0,87ºC. Tanda yang kasat mata adalah menghilangnya salju yang dulu satu-satunya ada di Indonesia yakni Puncak Gunung Jayawijaya. Namun yang mengejutkan lagi adalah hasil studi para ilmuwan ITB (2007) yang menyatakan kalau permukaan air teluk Jakarta juga telah meninggi sebanyak 0,8 cm. Walau mungkin angka ini masih terlalu kecil dimata anda, hati-hati…Karena jika suhu bumi terus meningkat, maka diperkirakan pada 20 tahun mendatang atau 2040  daerah-daerah yang ada di Jakarta (seperti : Kosambi, Penjaringan, dan Cilincing) dan Bekasi (seperti : Muaragembong, Babelan, Tarumajaya) akan terendam semuanya! Sebagai Negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 buah pulau


Mengapa Kalimantan Satu satunya Pulau Besar yang Aman ???

Perubahan iklim global bisa menenggelamkan 115 pulau di Indonesia. Ibukota negara pun akan tenggelam dan lebih aman jika pindah ke Pulau Kalimantan.

Wakil Ketua Pokja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim Dr Armi Susandi menyatakan kenaikan permukaan air laut sebagai dampak perubahan iklim global mampu menenggelamkan wilayah pesisir RI. Ibukota Jakarta juga bisa tenggelam jika tidak ada penanganan serius.

Oleh karena itu ia setuju ibukota dipindahkan ke Kalimantan. “Ide yang sangat bagus jika Jakarta bisa dipindahkan ke Kalimantan pada 2030 sebagai ibukota negara, karena potensi tingkat bahaya yang lebih rendah. Jakarta juga sudah sangat padat dan mencemari lingkungan,” ujarnya saat ditemui di Kampus UI Depok kemarin.
Armi yang juga dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB mengatakan, kajian juga menunjukkan ada 115 pulau yang akan tenggelam di Indonesia di 2100. Sementara wilayah utara pulau Jawa juga termasuk rawan tenggelam.

Pada 2010, permukaan air laut Indonesia diperkirakan naik 0,4 meter dan luas wilayah yang hilang adalah 7.408 km persegi. Sementara pada 2050 diperkirakan permukaan air laut akan naik 0,56 meter dengan luas wilayah tenggelam sebesar 30.120 km persegi.
Sedangkan di 2100 wilayah daratan Indonesia yang akan tertutup air sebanyak 90.260 km persegi, dengan kenaikan permukaan air laut 1,1 meter.

“Dampak bencana alam Kalimantan lebih rendah ketimbang Pulau Jawa, kenaikan permukaan air laut perairan Kalimantan lebih rendah daripada Pulau Jawa. Kalimantan lebih ekologis jika digunakan untuk menata kota, tanah yang tidak sesubur pulau Jawa juga bisa menjadi alasan agar pulau Jawa dioptimalkan unsur kandungan tanahnya,” ujar Armi.

Bappenas dan Kementerian Lingkungan Hidup sudah melakukan kajian mengenai kemungkinan untuk memindahan ibukota ke wilayah lain. Sedangkan Kalimantan tidak rawan gempa, karena selain bukan pertemuan lempeng tektonik juga tidak memiliki gunung berapi.

Namun Armi menuturkan jika ingin membuka ibukota di Kalimantan, jangan membuka hutan seluruhnya, karena memang struktur tanahnya berbeda dengan Pulau Jawa.

“Antara Palangkaraya dan Banjarmasin, saya lebih cenderung ke Palangkaraya karena memang jika ditata akan lebih baik. Wilayah topografinya cenderung datar sehingga memudahkan proses pembangunan, bisa menjadi pusat pertumbuhan baru sehingga menggeser penumpukkan ekonomi yang ada di Jawa dan menghindari perubahan iklim lebih mengancam Pulau Jawa,” tambah Armi.

Sementara Pengamat Ekonomi Lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Tezza Napitupulu kurang sependapat jika ibukota Republik Indonesia hanya sekadar dipindahkan jika tata ruang wilayahnya tidak dikelola dengan baik. Selain itu waktu kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim dinilai masih sangat lama.

7 komentar :

  1. ya saya setuju pisan andai pusat pemerintahan pindah ke kalimantan.asal jangan merusak hutan kita sayang dong.supaya perekonomian di indonesia bagian timur maju,jangan yg p jawa saja,menikmati kemajuan tehnologi teh.tlong hutannya dijaga ya pak?

    BalasHapus
  2. ya laht ,harusnya memang begitu,dan saya harap apabila ibukota dipindahkan,maka saya harap banyak perubhan yangdidapat oleh negeri kita

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Ragu kalau bakal baik2 aja tu kalau ibu kota pindah ke Kalimantan. Yang ada malah jadi seperti Jawa yang rusak. Dan kalau emang yang memimpin orang yang sama yah sudah pasti bencana

    BalasHapus
  5. Hahaa,haaa unikk ibu kota hijrahhh

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Justru kalimantan ancaman tenggelamnya paling parah karena mayoritas dataran rendah dari penelitian kalimantan ancaman tenggelam paling parah

    BalasHapus

learningbaydoing. Diberdayakan oleh Blogger.